Selasa, 15 September 2009

Idul Fitri di Eropa dan Amerika: Ahad, 20 September

Muslim Eropa akan mengakhiri Ramadhan atau berlebaran hari Minggu, 20 September. Demikian menurut hisab atau perhitungan astronomi Dewan Fatwa dan Riset Eropa (European Council for Fatwa and Research/ECFR).

“Menurut perhitungan astronomis, bulan baru Syawal akan terlihat hari Jumat, 18 September, di tempat mana pun di seluruh dunia,” kata ECFR dalam emailnya kepada islamonline.net. “Dengan demikian, Sabtu, 19 September, akan menjadi hari terakhir Ramadhan dan Minggu, 20 September, akan menjadi hari Idul Firi.”

ECFR menegaskan, kalkulasi astronomis telah menjadi sangat akurat dalam menentukan awal dan akhir bulan Hijriyah. “Ilmu astronomi sudah mencapai derajat akurasi yang tinggu. Kami mengakan para imam masjid dan ulama di seluruh negara Muslim untuk mendukung hasil perhitungan astronomis.”

Sebelumnya, Islamic Crescents' Observation Project (ICOP) juga mengumumkan hal sama. Berdasarkan perhitungan astronomis, Idul Fitri akan jatuh pada hari Minggu, 20 September, di seluruh dunia.

ECFR mendesak dunia Islam mengadopsi perhitungan astronomis dalam menentykan awal Idul Fitri. “Ini kesempatan bagi kaum Muslim… untuk menyatukan dan mengatasi perbedaan.”

Di Amerika, The Fiqh Council of North America (FCNA) sudah mengumumkan Idul Fitri hari Minggu, 20 September. FCNA dan ISNA (Islamic Society of North America) mengakui perhitungan astronomis sebagai metode syariah yang diterima guna menentukan awal bulan Hijriyah, termasuk Ramadhan dan Syawal. (iol/mel).*

sumber :http://www.warnaislam.com/berita/dunia/2009/9/15/-24960/Idul_Fitri_Eropa_dan_Amerika_Ahad_20_September.htm

0 komentar:

Posting Komentar