Jumat, 02 Oktober 2009

Rintihan Minta Tolong Itu Sudah tak Terdengar Lagi

Upaya evakuasi korban di balik reruntuhan gedung tempat bimbingan belajar (Bimbel) Gama di Jl Proklamasi, Padang masih berlangsung. Hingga Kamis (1/10) pukul 21.15 WIB, petugas berhasil mengevakuasi 12 korban yang sudah tak bernyawa lagi. Semua korban dibawa ke RS M Jamil Kota Padang untuk keperluan outopsi.

Menurut Komandan Peleton Pengendalian Massa (Danton Dalmas) Poltabes Padang, Aiptu Refni Effendi, di balik renruntuhan bangunan tersebut, sehari sebelumnya petugas gabungan SAR, TNI, Polri, PMI berhasil mengevakuasi lima jenazah korban. Diperkirakan ada sebanyak 60 korban yang tertimbun reruntuhan bangunan menyusul gempa yang mengguncang Kota Padang dan sekitarnya pada Rabu (30/9) lalu.

''Sehari sebelumnya kami memang sempat mendengar suara rintihan minta tolong di balik reruntuhan gedung ini, sekarang kami sudah tak mendengar suara-suara itu lagi,'' ucap Refni kepada Republika di lokasi kejadian.

Para korban umumnya adalah para pelajar dari tingkatan SD dan SMP yang sedang mengikuti bimbingan belajar. Dia menduga kecil kemungkinan para korban yang tertimpa reruntuhan bangunan berlantai tiga itu selamat. Saat ini kondisi bangunan tersebut luluh lantak nyaris sama rata dengan tanah. ''Bantuan evakuasi juga datang dari petugas dari Lanal (pangkalan TNI AL-RED),'' tambah Refni.

Kini di lokasi kejadian, petugas mengerahkan sejumlah alat berat semisal buldozer, bakhoe dan lainnya yang didatangkan dari PT Semen Padang. Untuk memudahkan evakuasi di malam hari, petugas memasang lampu penerangan. Jalanan di sepanjang JL Proklamasi juga macet total lantaran banyaknya warga yang menyaksikan evakuasi.

sumber : http://www.republika.co.id/berita/79433/Rintihan_Minta_Tolong_Itu_Sudah_tak_Terdengar_Lagi

0 komentar:

Posting Komentar