Selasa, 09 November 2010

"AMERIKA..AMERIKA.. TERORIS TERORIS.." HANYA MASA LALU

Raja Teroris Datang, Raja Penjajah Datang, Rezim Negeri ini menyambut dengan "karpet merah". Tak ada lagi teriakan : "Amerika..Amreika, teroris, teroris..." yg dahulu dengan gagahnya membahana.

Sebagai anak-anak pergerakan dan peradaban, seharusnya mengetahui masa ini adalah masa transisi, dari sebuah masa huru-hara akhir zaman. Ketika kalian berdialog, berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah menjadi prinisp.

Angkatlah dahulu serdadu-serdadu mereka dari tanah-tanah kaum muslimin. Baru kita berdialog.

"Tipuan" nya (obama) memang manis, karena surga memang pahit. Kalau presiden penjajah itu, tidak bicara banyak tentang : "ada ribuan masjid di negeri kami, saudara kalian hidup senang dinegeri kami", mana mungkin ada golongan manusia yg tergopoh2 tertipu dengan "kicauan' nya... Ironis!

Apakah nikmatnya kita kini, sekolah tinggi dan pendapatan besar, melupakan jutaan kaum muslimin yang dibantai oleh serdadu-serdadunya ??!! menyesakkan sekali !!

Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. [60:9]

Yaa, sampai detik ini pun, tak ada lagi teriakan, teriakan gagah membahana, Amerika.. Amerika, Teroris, Teroris.. Itu hanya masa lalu yang ditelan waktu. Sungguh Ironis menjadi bagian rezim ini.

Moga Allah tak kan pernah "bosan" melahirkan generasi-generasi Rabbani di negeri ini. Yang tak terburu, tuk mengambil sejumput kekuasaan, ditukar dengan suara hati nurani, yang sayup-sayup mulai redup.

wallahu'alam..

0 komentar:

Posting Komentar