Minggu, 07 November 2010

BELAJAR DARI DUA TOKOH

Ketika sampai pada pembahasan PARTAI POLITIK, dua orang tokoh pergerkan Al-Ikhwan, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi dan Pendiri Gerakan Al-Ikhwan Imam Syahid Hasan Al-Banna, berbeda persepsi, pandang, dan sikap perihal partai politik.

Imam Syahid Hasan Al-Banna, menyatakan Partai Politik hanya memecah belah bangsa, oleh karena itu harus dibubarkan. Sedangkan Yusuf Qaradhawi menyepakati multi partai, karena begitu banyak kezoliman yang dilakukan oleh partai tunggal.

Namun inilah pembelajaran terbesarnya, simak apa kata syaikh yusuf al-qaradhawi :

".....Tidak mengapa, karena Imam Syahid Hasan Al-Banna tidaklah menyeru dan mengajak orang-orang terpelajar untuk BERTAKLID BUTA, melainkan ia mengajak pada PENGAMATAN, PEMBAHASAN, DAN IJTIHAD...."

Mudah-mudahan kita pun demikian, benar siap dengan perbedaan dan jalan. Namun bukan berarti kita keluar dari manhajnya yang bersifat umum. tidak pula keluar dari prinsip-prinsip yang Imam Syahid Hasan Al-Banna serukan.

Semua sarana, ketika menjadi tidak produktif dan telah terjerumus ke dalam perpecahan internal, masyarakat, bahkan bangsa, sudah selayaknya untuk dikaji ulang kelayakannya.

wallahu'alam.

0 komentar:

Posting Komentar