MENDOBRAK "SALAFI" (SALAH FIKIR)

Menurut penelitian, banyak manusia sengsara, karena SALAH FIKIR. Salah fikir ini menjadi gampang-gampang susah. karena kadang kita tak menyadari, kalau kita salah fikir. Misal, ada seorang pemuda dihadapkan pada pilihan untuk menikah atau belum saatnya menikah.

Banyak kasus yang terjadi biasanya, hanya bermodal semangat keagamaan yang berlebihan, tanpa mempertimbangkan faktor-faktor kemanusiaan lainnya, misal, penghasilannya, penerimaan dikedua keluarganya, dll. Maka jadilah ia menikah.

Dan ternyata itulah mengapa manusia, diberikan akal, hati, dan jasad untuk berfikir, merasa, dan menuntaskan cita-cita. Setiap kebaikan ternyata tidak hanya butuh semangat, namun ia juga butuh perencanaan dan persiapan yang baik secara menyeluruh. Ibarat kata, niy perjalanan kampung akhirat panjang, maka bekal pun tak boleh minim.

Akibatnya, kesengsaraan, kemiskinan, perceraian, yang akhirnya mementalkan kita dari gelanggang kehidupan ini.

Pun Demikian, ketika Gerakan Da'wah tak dapat menempatkan sebagai sebuah Gerakan Da'wah yang mengusung cita-cita Ilahiyah, akibat kesalahan berfikir, maka yang ada hanyalah bencana dan bencana. Ukhuwah, wibawa gerakan da'wah, dan permusuhan pun akhirnya timbul (nauzubillah min dzalik).

Semoga kita tak terjebak "SALAFI" (SALAH FIKIR) dalam setiap 'amal kehidupan kita....

wallahu'alam bish showab.