Yang Jadi Kenangan di FaceBook....(1)

Walau facebook ini yang buat dan punya adalah seorang mahasiswa yahudi tulen, namun tidak dapat dibantah kehadiran facebook, menjadi fenomenal, bahkan mengalahkan semua jejaring sosial baru yang ada di dunia internet, semisal Friendster. Dalam perjalanan, akhirnya kaum muslimin pun tidak ketinggalan dalam memanfaatkan sarana ini, untuk bersilaturahim, bahkan kini sudah banyak yang memanfaatkan facebook untuk meningkatkan nilai-nilai keislaman. Ini menjadi tantangan tersendiri, bagi kaum muslimin untuk berpacu mengear ketertinggalan dalam bidang science dan teknologi…Insya Allah, amin. “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang shalih dan berkata:”Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar”. (Fushshilat: 33-35). Semoga kita dimasukkan ke dalam barisan orang-orang sebagaimana Allah swt katakan di ayat di atas tersebut. Bahwa apa yang kita tulis pun senantiasa dalam rangka kembali kepada Allah swt, sebagaimana amanah keberadaan manusia itu diperintahkan hanya untuk senantiasa beribadah.“Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali beribadah (mengesakan ibadahnya) kepada-Ku, Aku tidak mengendaki rizki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak mengendaki supaya mereka memberi makan pada-Ku, Sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan Lagi Maha Sangat Kuat” (Adz Dzariat:56-58) Akhirnya, inilah sebagian kenangan itu selama menggeluti dunai per-facebook-an. Semoga kenangan ini, senantiasa menginspirasi diri kita, sebagaimana Khalifah Sayyidina Ali Karamollah Wajha berkata, “lihatlah ucapannya, jangan lihat siapa yang mengucapkan..." 1.“Banyak orang pintar... namun Gagal dalam menjaga kefitrahan hatinya.. Laskar Pelangi tak kan pernah ada mungkin, jika manusianya tak ada yang kembali pada hatinya..pada nuraninya.....” 2.“Bumi ini masih utuh..karena masih banyak orang sholih yang bermunajat di saat manusia lain terlelap.....Bumi ini masih utuh..karena masih banyak manusia yang peduli pada kebaikan......” 3.“Ketika dua hati bertemu dalam angkara, hanya seribu diam yg akhirnya lahir...” 4.“Pakaian kebahagian itu.... kebersyukuran....namun mahal harganya, susah membelinya, sedangkan pakaian kesempitan itu...kekufuran, murah harganya, banyak orang dapet, sedangkan pakian kehancuran itu, kesombongan....dan sangat mudah di dapet jugaa.....” 5.“Pakaian kebesaran itu..bernama...kesombongan 6.“Ia fikir ia adalah ikhwan, Ia fikir ia adalah akhwat, ditengah kelalaian ibadahnya, ditengah kelemahan akal,jasad dn ruhnya....ditengah ahli ibdah memanandang rahibnya laksna malaikat suci abadi, ditengah ukhuwah dibayar dgn angkara, ditengah ilmu dibayar dgn kebodohan...” 7.ALLAH SWT pemilik alam semesta menyanjung, "kalian ummat terbaik yg dilahirkan utk manusia..." 8.“Penyantun, dermawan itu di cintai Allah....itulah mengapa ayat-ayat jihad dimulai dengan kata amwal (harta) baru anfus (diri)......” Maka bersyukur lah orang-orang yang di anggap aneh dan asing...... ^_^ 9.Bersyukur itu salah satu kunci....suksesnya kita...^_^ di jamin Allah. 10.Bukankah Hidup itu Pilihan...? Bangkit, lawan atau diam tertindas... Allahu Akbar..! 11.Manusia mungkin masih bisa hidup tanpa harta atau asesoris dunia lainnya, namun manusia tanpa hamasah....tanpa semangat, manusia itu sebenarnya sudah mati, ia menjadi laksana mayat-mayat yang berjalan...^_^.. 12.Ya Rabb... yang membolak-balikan hati, tetapkanlah hati ini dalam kecintaan kepada-Mu.. 13.Jangan gara-gara kekuasaan menenggelamkan CINTA.. 14.Da'wah ini bukan bagaimana kita memuaskan akal atau fikiran, tetapi bgaimana hati ini menjadi hidup dan tunduk kpd-Nya... 16.“Ya Illahi, jauhkan kami dari kekerasan hati, yg tdk mgetahui bgaimana menghidupkan dan mengetuk hati...” 17.“Cukup saudaraku, ketika kau sebut aku dalam doa-doamu, selebihnya ku kan melangkah sendiri...” 18.“Kalo lagi marah sama teman, jangan sampai kemarahan kita menghilangkan semua ingatan, bahwa ia punya banyak kebaikan buat kita dan lainnya......” 19.“Sahabat ibarat bintang di langit... ia adalah cahaya lain yang akan menerangi manakala kita kegegalapan, yang membuat kita tersenyum dikala gundah menyerang, dan menyemangati mana kala kelemahan menyerang....” 20.“Makasih udah mau jadi sahabat.... ketika masih banyak manusia sebatang kara......alhamdulillah…” 21.“Berada di antara harap dan cemas..... ideal dan real.... “ 22.“Ingin menjadi puzzle yang benar2 melengkapi hidup saya dan orang lain, laksana bangunan ka'bah yang akhirnya sempurna oleh batu terakhir (hajar aswad)... “ 23.“Karena senyum adalah sedekah yang mudah.... karena senyum adalah kecerian...karena senyum adalah berita gembira......karena senyum adalah tanda kesabaran di tengah penderitaan yang menyiksa.....” 24."Jangan liat orangnya, lihat saja ucapannya.....dan Ikuti kebenarannya, jangan ikuti yang orang yang mengatakan kebenaran itu, karena kebenaran itu hakiki, sedangkan orangnya bisa berubah....." 25.“Berita gembira dan bahagia kepada saudara kami.... dan tidak pernah berita duka yang sampai ke mereka..... Amin ya Rabb.”